Taman Buru "Mata Osu"

Peta Lokasi TB "Mata Osu"
Awal tahun 1979 kehutanan yang saat itu masih bagian dari Departemen Pertanian mulai melirik kawasan Mata Osu untuk dijadikan pusat proyek reboisasi dengan perencanaan bahwa kawasan itu akan dijadikan hutan produksi biasa.

Akhir tahun 1979 Pemda TK II Kolaka dan Kehutanan melakukan pendataan dan mengumpulkan masyarakat Moromene (penduduk setempat yang hidupnya berkelompok) untuk dimukimkan di Langgosipi. Kemudian di kawasan Mata Osu dibuat persemaian bibit Sono Brist. Tahun 1980 ditanami bibit Sono Brist seluas 600 Ha.

Pada tahun 1981 –1982 ditanami pinus merkusii seluas 2.800 Ha sebagai tanaman reboisasi. 1982-1983 ditanami Acacia mangium, selanjutnya tiap tahun anggaran dijadikan pusat proyek reboisasi oleh Pemda TK II Kolaka.

Pada tahun 1989 Kawasan Mata Osu ditetapkan sebagai Hutan Produksi Biasa karena telah ditata batas oleh Sub BIPHUT dengan jumlah pal 1000 buah. Pada tahun 1992-1993 di sebelah barat kawasan ditanami Akasia mangium oleh OECF. Selanjutnya pada tahun 1994 Barito Pasific Timber menanami Mahoni dan Akasia Mangium sebagai tanaman HTI.

Pada akhir tahun 1995 kawasan ini dijadikan pusat Pekan Penghijauan dan Konservasi Alam Nasional (PPKAN) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada awal 1996 dijadikan pusat PPKAN tingkat Kabupaten Kolaka.

Pada bulan September 1996 kawasan Padang Mata Osu diusulkan menjadi taman buru atas rekomendasi Gubernur Nomor : 522.51/3558 karena animo masyarakat untuk berburu cukup besar dan satwa buru yang cukup tersedia. Tanggal 2 September 1998 Menteri Kehutanan menunjuk kawasan Padang Mata Osu seluas 8.000 Ha sebagai Taman Buru. Nilai konservasi. Merupakan habitat satwa buru dengan Keunikan memiliki prospek yang tinggi untuk dikembangkan sebagai tempat rekreasi, dan wisata buru.

Letak administrasi Propinsi Sulawesi Tenggara, KabupatenKolaka. Letak astronomis 121'37’26”BT - 121'43’ BT 04'26’36 LS - 04'33’55” LS. Status hukum Penunjukan Nomor SK 643/Kpts-II/1998. Tanggal 2 September 1998 Ditetapkan oleh Menteri Kehutanan Kondisi geografi Keadaan lapangan dengan topografi sebagian besar bergelombang dan berbukit dengan kemiringan 5 – 30 %, Deskripsi kondisi tanah Jenis tanah di kawasan ini adalah mediteranian, Deskripsi geologi Jenis batuan pada kawasan ini adalah batuan sedimen jenis neogen, Tipe iklim Schmidt dan Ferguson C, Curah hujan rata-rata tahunan 1500 - 2000 mm, Kelembaban 33,35% - 60% dengan Temperatur 20' C sampai 35' C. 

Padang Rumput Mata Osu

Terdapat dua tipe ekosistem yaitu Hutan hujan tropis dataran rendah Tipe ekosistem ini terdapat di bagian kawasan yang datar bergelombang sampai berbukit, kadang-kadang tergenang air pada musim hujan. Tipe vegetasi beragam, sedikitnya ditemukan 61 jenis tumbuhan berhabitus pohon yang termasuk dalam 36 famili, 20 jenis herba dan semak serta 14 jenis rumput (hasil survey pada Juli 2002).

Lantai hutan banyak ditumbuhi jenis rotan, liana dan tumbuhan menjalar lainnya. Savanna (Padang rumput) Terletak di bagian tengah sampai selatan kawasan, m,erupakan asosiasi antara padang rumput dengan tumbuhan berkayu seperti agel (Corypa utan), lontar (Barasus flabelliter), bambu duri (Bambusa spinosa) dan semak belukar serta kelompok-kelompok hutan kecil yang tumbuh di sepanjang alur sungai yang terdapat di savanna itu. Selain untuk wisata buru terdapat pantai potura yang terletak di kelurahan watubangga, kurang lebih 50 km dari TB Mata osu disini kita bisa berenang dan menikmati pemandangan laut yang indah.


Taman Buru Mata Osu dapat dicapai melalui perjalanan darat dari Kendari – Kolaka – Pomalaa – Mata Osu (±250 Km) dengan waktu tempuh 5 hingga 6 jam, kondisi jalan beraspal.

Aksesibilitas ke Kawasan TB "Mata Osu"
Jenis Flora yang ada di Taman Buru Mata Osu

1. Laban (Vitex celebicum)
2. Kayu Besi (Metrosideros petiolata)
3. Bungur (Lagerstroemia speciosa)
4. Rotan (Calamus sp)
5. Bayur (Pterospermum celebicum)
6. Resak (Vatica resak)
7. Holea (Cleistanethus sumatranus)
8. Alang-alang (Imperata cylindrica)
9. Rumput jarum (Frymbrystilis ferrugines)
10. Mengkudu (Morindra setrifolia)
11. Jabon (Anthocephalus cadamba)
12. Sisio (Cratoxylon formosum)
13. Jambu-jambu (Eugenia sp)





Beberapa Jenis Fauna yang ada di Taman Buru Mata Osu


1. Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis)
2. Rusa (Cervus timorensis)
3. Babi hutan (Sus celebensis)
4. Kera hitam Sulawesi (Macaca ochreata)
5. Bajing (Callasciurus sp)
6. Kuskus (Phalanger celebensis)
7. Rangkong Sulawesi (Rhyticeros cassidix)
8. Kangkareng Sulawesi (Penelopides cicarhatus)
9. Betet (Tanignathus megalorynchos)
10. Merpati Hutan (Ducula aenea)
11. Raja udang (Halcyon coromanda)