Cagar Alam "Lamedai"

Peta Lokasi CA " Lamedai "
Kawasan Cagar Alam Lamedai secara administratif pemerintahan termasuk wilayah Desa Lamedai, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka. Cagar Alam Lamedai ditetapkan sebagai Cagar Alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 209/Kpts-II/1994 tanggal 30 April 1994 dengan luas 635,16 ha. Latar belakang penunjukannya adalah karena kawasan ini merupakan habitat kayu kuku (Pericopsis mooniana) salah satu jenis yang langka dan perlu dilindungi.

Secara geografis, kawasan CA Lamedai terletak antara 03°57’ LS – 03°59’ LS dan 122°48’ BT - 122°50’ BT, berada pada ketinggian 5 – 200 m di atas permukaan laut (dpl) dengan topografi datar hingga berbukit dengan kemiringan berkisar antara 15 – 30%. Berdasarkan Peta Tanah Provinsi Sulawesi Tenggara CA Lamedai memiliki jenis tanah alluvial, dengan jenis batuan menurut Peta Tematik Intag Pusat P dan P skala 1 : 2.500 Provinsi Sulawesi Tenggara termasuk jenis pratersier.

Tipe iklim CA Lamedai menurut Schmidt dan Ferguson termasuk tipe C dengan curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2.815 mm, kelembaban 80,3% dan suhu berkisar antara 20° hingga 34°C. Musim hujan biasanya jatuh pada bulan Januari – Juni, sedangkan musim kemarau pada bulan Juli – Desember. Kawasan CA Lamedai relatif lebih mudah dicapai karena letaknya di pinggir jalan raya Kolaka – Watubangga atai Toari.

Banyak keragaman jenis Di Cagar alam Lamedai ini untuk dijadikan sebagai tempat penelitian, terutama jenis anggrek epifit, bambu dan kayu kuku ( Pericopsis muniana ), hal yang sangat spesifik dari kawasan ini adalah dengan ditemukannya jenis bambu yang merambat dari jenis Dinochloa cf. albociliata yang berpotensi dikembangkan sebagai tanaman pergola.


Aksesibilitas ke Kawasan :
Aksesibilitas ke Kawasan CA"Lamedai"
- Kendari – Kolaka (± 180 km) dengan waktu tempuh 
   sekitar 3 jam
- Kolaka – CA Lamedai (± 27 km) selama kira-kira 45
   menit perjalanan

Jenis flora yang ada di Cagar Alam Lamedai
1. Kayu kuku (Pericopsis mooniana)
2. Eha (Castanopsis buruana)
3. Kayu besi (Metrosideros petiolata)
4. Melinjo (Gnetum gnemon)
5. Putat (Barringtonia racemosa)
6. Holea (Cleistanthus sumatranus)
7. Kuma (Paaquium obovatum)
8. Ondolia (Canangium odoratum)
9. Kalapi (Kalappia celebica)
10. Pulai (Alstonia sp.)
11. Kantong semar (Nepenthes sp.)
12. Rotan (Calamus sp.)
13. Pandan hutan (Pandanus sp.)

Kayu Kuku
Beberapa Jenis Fauna yang ada di Cagar Alam Lamedai
1. Anoa dataran rencah (Bubalus depressicornis)
2. Rusa (Cervus timorensis)
3. Monyet hitam Sulawesi (Macaca ochreata)
4. Babi hutan (Sus celebenesis)
5. Kus-kus (Phalanger celebensis)
6. Bajing (Callasciurus sp.)
7. Ayam hutan (Gallus gallus)
8. Rangkong (Aceros cassidix)
9. Raja udang (Halcyon coromanda)
10. Merpati hutan (Ducula aenea)
11. Betet (Tanignathus megalorynchos)